tips menghidari tilang di kota semarang, demak dan kudus
tips menghindari tilang di kota semarang, demak, dan kudus
saat mengendarai motor atau mobil anda akan mendapati bermacam-macam rambu-rambu lalu lintas dan yang paling tidak mengenakkan adalah saat kita tidak tahu tentang rambu-rambu tersebut kemudian abra kadraba anda ketilang karena melanggar lalu lintas entah karena tidak berada garis marga, salah berputar atau salah belok tidak dengan reting dsb.
tilang yang terjadi saat anda masih mengendari kendaraan kemudian anda dihentikan oleh pak polisi berarti anda telah melanggar lalu dengan tanpa sepengetahuan anda nah itulah yang paling menjengkelkan, tapi jangan kawatir disini akan ada sedikit tips bagi para pengendara yang belum tahu tentang rambu-rambu lalu lintas khusunya di 3 kota yaitu Semarang, Demak dan Kudus.
tips ini sangat mujarab meskipun anda tidak membawa SIM atau belum punya SIM dan tidak membawa STNK atau surat yang lainnya anda jangan kawatir karena tips ini tidak membutuhkan itu selama tidak ada razia atau oprasi besar.
nah yang anda lakukan dalam berkendara yaitu jangan berada paling depan saat berada dijalan khususnya pada rambu-rambu lalulintas, karena jika anda salah atau melanggar rambu-rambu tanpa sepengetahuan anda maka anda akan dikejar polisi dan abra kadraba anda kena tilang, tapi ini tidak berlaku jika anda berkendara tidak berada paling depan entah nomor 3 atau 5 dst. karena polisi yang jumlahnya sedikit tidak akan mengejar pada pengendaraa yang berada di belakang dan anda akan aman.
di kota semarang anda harus hati-hati di jalan tugu muda yang penuh rambu-rambu yang membingungkan dan di kota lama anda juga harus hati-hati jika anda ingin selamat gunakan tips di atas tadi bakal manjur.
di kota Demak kebanyakan kesalahan terjadi di daerah TRENGGULI yaitu pada lampu merah trengguli yang menuju pada kudus dan ke kiri ke jepara, nah ini rawan sekali akan penilangan. anda harus hati-hati disini pada saat lampu merah anda harus berhenti di garis marga bagian kanan jika anda berhenti di garis marga bagian kiri dan di depan anda ada polisi maka siap-siap anda terkena tilang. jika anda sudah terlanjur berhenti di garis marga bagian kiri karena di bagian kanan ada mobil atau truck maka anda harus berusa tidak berada di garis marga bagian kiri meskipun harus berhempit dengan mobil atau truck jika anda takut berhempitan sama trukc maka saya sarankan anda untuk belok ke kiri sekalian biar tidak salah dalam rambu-rambu karena garis marga bagian kiri digunakan untuk kendaraan yang mau ke jepara jadi anda dilanrang berhenti di gairs marga bagian kiri.
di kota Kudus di jalan kota Gedung DPRD anda harus hati-hati saat berkendara disitu bila ada polisi jangan sampai penampilan anda tidak lengkapa atau tidak sesuai standar maka saya sarankan anda untuk berhenti dan cari jalan alternatif lainnya.
mungkin ini dulu yang saya sampaikan pada anda yang tidak ingin berurusan dengan polisi jalanan maka ketahuilah itu.
semoga daoat bermanfaat bagi para pembaca bila ada kekurangan bisa di kritik sejelas-jelasnya
Jumat, 25 November 2016
Tips menghindari tilang di Semarang ,demak dan kudus
Rabu, 23 November 2016
BIODATA
BIODATA
Nama : MOHAMMAD KHAERUDIN
Tempat, Tanggal Lahir : KENDAL , 22 FEBRUARI 1999
Jenis Kelamin : LAKI LAKI
Status : -
Kewarganegaraan : INDONESIA
Golongan Darah : -
Agama : ISLAM
Alamat : DS.KALIRANDU GEDE RT 03 RW 01
No. Telpon : -
E-mail : rudinkhae9@gmail.com
Website/blog : khae1.blogspot.co.id
Nama Orang Tua : SULASTRI
Anak ke/dari : 3 dari 3
Pendidikan Terakhir : TK PERMATA SARI , SDN KALIRANDU GEDE , SMP N 4 CEPIRING , SMK NU 01 KENDAL
Selasa, 22 November 2016
Langkah 4tak
1. Langkah Isap dan Kompresi
Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi vakum/hampa udara, akibatnya udara dan campuran bahan bakar terisap masuk ke dalam ruang dibawah piston. Sementara dibagian ruang atas piston terjadi langkah kompresi, sehingga udara dan campuran bahan bakar yang sudah berada di ruang atas piston suhu dan tekanannya menjadi naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA, busi memercikan bunga api, sehingga campuran udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan tekanannya menjadi terbakar dan meledak.
2. Langkah Usaha dan Buang
Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada saat piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston menjadi dimampatkan/
dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar dan keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot.
Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup
Keterangan : Pada saat piston bergerak ke bawah, udara dan campuran bahan bakar yang berada di ruang bawah piston tidak dapat keluar menuju saluran masuk, karena adanya reed valve.
Penjelasan Lebih Detail
Jika mesin 4 tak memerlukan 2 putaran crankshaft dalam satu siklus kerjanya, maka untuk mesin 2-tak hanya memerlukan satu putaran saja. Hal ini berarti dalam satu siklus kerja 2 tak hanya terdiri dari 1 kali gerakan naik dan 1 gerakan turun dari piston saja. Desain dari ruang bakar mesin 2 tak memungkinkan terjadunya hal semacam itu. Ketika piston naik menuju TMA untuk melakukan kompresi maka katup hisap terbuka ( lihat gambar di bawah) dan masuklah campuran bahan bakar dan udara, sehingga dalam satu gerakan piston dari TMB ke TMA menjalankan dua langkah sekaligus yaitu kompresi dan isap. Pada saat sesaat sebelum piston mencapai TMA maka busi menyala, gas campuran meledak dan memaksa piston kembali bergerak ke bawah menuju TMB. Gerakan piston yang ini disebut langkah ekspansi. Namun sembari




